Membangun Leadership Fundraising

Oleh: Erie Sudewo dalam materi kepada peserta Fundraising Leadership Program

Kepemimpinan atau leadership berkaitan dengan kemampuan menginspirasi orang lain. Leadership adalah kemampuan yang dibutuhkan dalam organisasi, perusahaan, hingga bisnis.

Leadership adalah seni memotivasi sekelompok orang untuk bertindak mencapai tujuan bersama. Dalam bisnis, leadership terkait dengan kinerja. Leadership adalah seperangkat perilaku yang dapat dipelajari dan seperangkat sifat yang dapat dipupuk.

Salah satu manfaat baik dari leadership adalah membantu mencapai keberhasilan tujuan. Leadership adalah salah satu konsep terpenting dalam manajemen. Leadership adalah beberapa fungsi penting untuk keberhasilan suatu organisasi.

Seseorang dapat dikatakan memiliki skill leadership yang baik jika memiliki beberapa kemampuan khusus dalam bersikap. Sikap yang diperlukan untuk skill leadership, Seorang individu harus mempunyai kepekaan terhadap situasi sosial dan dapat bertindak sesuai dengan situasi. Ada banyak orang yang terlibat dalam suatu tim. Semakin banyak orang, semakin banyak pemikiran dan perspektif yang ada.

Oleh karena itu, diharapkan seorang yang leader harus terbuka untuk perspektif orang lain. Sebuah tim dalam perusahaan akan menghadapi banyak masalah yang menghadang. Oleh karena itu, leader harus berani dan memahami kapan waktu untuk mempertahankan dan melakukan hal-hal yang dianggap benar serta mampu menghadapi permasalahan.

Suatu permasalahan membutuhkan solusi yang harus diputuskan kemudian dieksekusi. Keputusan yang dibuat harus mempertimbangkan kebaikan bersama dan mengatasi masalah yang ada untuk memberi pengaruh yang besar dalam tim.

Leadership adalah: kemampuan untuk membangkitkan energi kreatif, memberikan inspirasi dan sekaligus memilki pemikiran out of the box. Yang paling penting dimiliki oleh seorang leader adalah mampu memimpin dirinya sendiri sebelum memimpin orang lain

Pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang mampu melahirkan pemimpin baru dalam organisasinya. Selain itu, pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang dapat menyelesaikan berbagai masalah yang kompleks disertai dengan kreativitas.

Tom Peters: “Pemimpin tidak sekedar menciptakan pengikut. Pemimpin lebih banyak menciptakan pemimpin.” Pemimpin yang hebat itu melahirkan pengikut yang siap menjadi pemimpin. Bukan melahirkan pengikut yang membabi buta, keras kepala dan tanpa nalar.

Setiap kita adalah pemimpin. Kasta kepemimpinan yang paling rendah adalah mampu memimpin dirinya sendiri. Dan sebagai makhluk hidup tentu kita perlu naik kelas, mampu memimpin orang lain. Untuk itu, kita perlu menyiapkan diri sejak mula agar kita terbiasa melahirkan pemimpin. Mulailah dari tiga hal sederhana berikut
Pertama, jadilah sumber energi untuk orang lain. Setiap orang yang berjumpa dengan Anda senang karena selalu mendapatkan “sesuatu.” Dan bukan hanya senang, mereka menjadi lebih semangat untuk berkarya dan bertumbuh. Kehadiran Anda dinanti. Kehadiran Anda menjadi sumber inspirasi.

Kedua, kurangi memberi instruksi. Pemimpin sering identik dengan pemberi perintah. Boleh jadi pernyataan ini benar. Namun pemimpin yang ingin melahirkan pemimpin justeru harus belajar mengurangi memberi instruksi. Ia tak boleh “ngebosi.”

Ia harus lebih banyak memberi tantangan kepada orang-orang yang dipimpin. Anggota team akan diberi banyak kesempatan untuk berkreasi, mencari solusi sehingga mereka merasa keberadaanya sangatlah berarti. Sang pemimpin akan lebih sabar mendengarkan dan menyiapkan pertanyaan yang cerdas.

Ketiga, ubahlah dari pemberi solusi menjadi penggali solusi. Karena pengalaman dan jam terbang yang dimiliki, seorang pemimpin biasanya sudah tahu banyak jawaban atas berbagai hal. Namun pemimpin yang ingin melahirkan pemimpin perlu menahan diri untuk memberikan jawaban atau solusi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *