Arlina F Saliman

Direktur IFI
Nama Arlina F. Saliman dalam dunia fundraising dan gerakan sosial mungkin tak asing lagi. Wanita kelahiran Ternate, 9 Februari ini memiliki rekam jejak gemilang di dunia gerakan kebajikan.
Memulai karir di Dompet Dhuafa sebagai fundraiser hingga menjadi General Manager Dompet Dhuafa periode 2010-2014 dijalaninya dengan penuh semangat. Ketertarikan Arlina pada dunia fundraising dimulai sejak ia pertama kali bergabung dengan Dompet Dhuafa.
Ada rasa bahagia bisa membantu dan mendukung orang-orang yang tidak mampu. Ketika menjadi amil, ia pernah ditempatkan di Desa Buana, di pinggiran Bandara Soetta. Miris, tak ada listrik, tak ada air bersih, anak-anak banyak terkena penyakit kulit dan problematika masyarakat miskin lainnya. Meski dalam segala keterbatasan, masyarakat tak mampu itu bisa bertahan dan bersahaja.
Inilah yang semakin menguatkannya untuk membantu banyak orang. Jika memang belum bisa bersedekah ratusan juta atau miliaran, dengan dirinya berkecimpung di dunia fundraising setidaknya bisa membantu mereka.
Setelah menuntaskan baktinya di Dompet Dhuafa, Arlina kemudian bergabung dengan lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap di tahun 2013-2014 untuk menjadi Direktur Fundraising. Arlina juga kerap menjadi konsultan beberapa lembaga sosial misalnya konsultan di Baitul Maal Tazkia (2013-2014), konsultan IHAQI Peduli (2015), konsultan Uttuh Peduli Sesama 2015.
Selain menjadi konsultan, Arlina dan Arifin Purwakananta, Direktur Baznas saat ini, menggagas Institut Fundraising Indonesia(IFI) di tahun 2013. Gagasan adanya IFI ini timbul karena keresahan terhadap minimnya kaderisasi sumber daya manusia di bidang fundraising. IFI juga lahir karena masih banyak lembaga sosial yang tidak berkembang karena tak melalukan strategi fundraising dengan baik.
Arlina berharap, hadirnya IFI bisa mewarnai dunia sosial sehingga lembaga sosial akan tumbuh dan mandiri dengan fundraising publik dan dukungan masyarakat.
Komentar Terbaru